Kapal Perang Perusak Kawal Rudal Kerjasama Antara PAL dengan Damen Belanda.
SURABAYA : PT PAL Indonesia yakin bisa menuntaskan pesanan pembangunan kapal perang Perusak Kawal Rudal (PKR) milik TNI. Kapal perang seharga $ 220 juta dolar AS itu diharapkan bisa memperkuat TNI dalam menjalankan tugas menjaga NKRI. Menurut Dirut PAL Indonesia Harsusanto, saat ini proses pembuatan kapal perang jenis Korvet sudah dalam taraf finalisasi kontrak antara Kemenhan (Kementerian Pertahanan) dengan DSMS Belanda serta antara DSMS dan PAL Indonesia. Dalam hal ini, PAL berharap, kapal perang yang dikerjakan bersama dengan Damen perusahaan galangan kapal asal Belanda tersebut dapat beroperasi pada 2014 mendatang.
Walaupun mendekati final, menurut Harsusanto, namun dari segi konsep masih terdapat kendala di antara dua perusahaan galangan kapal tersebut. Masing-masing perusahaan merasa memiliki pengalaman dan kemampuan sendiri-sendiri. “Kita sedang menyatukan perbedaan ini, karena kita (PAL) yang sudah membangun 400 kapal juga merasa memiliki kemampuan. Sama seperti mereka,” Ujarnya. Sejumlah kalangan berharap agar pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) bisa dibuat di dalam negeri. (Suara Karya/OL-04).